AKHLAK SEORANG MUSLIM KEPADA ALLAH SWT : Akhlak merujuk kepada amalan, dan tingkah laku tulus yang
tidak dibuat-buat yang menjadi kebiasaan. Manakala menurut istilah Islam,
akhlak ialah sikap keperibadian manusia terhadap Allah, manusia, diri sendiri
dan makhluk lain, sesuai dengan suruhan dan larangan serta petunjuk Al-Quran
dan Sunnah Rasulullah SAW. Ini berarti akhlak merujuk kepada seluruh perlakuan
manusia sama ada berbentuk lahiriah maupun batiniah yang merangkumi aspek amal
ibadah, percakapan, perbuatan, pergaulan, komunikasi, kasih sayang dan
sebagainya. Dalam hal ini yang di bahas adalah akhlak seorang muslim kepada
Allah SWT. Yaitu tentang bagaimana seharusnya perilaku seorang muslim tehadap
Allah SWT. Sehingga nantinya seorang muslim akan menjadi seorang yang berakhlak
mulia khususnya akhlak Kepada Allah SWT.Dan adapun akhlak kepada Allah yaitu
menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Jadi seorang
muslim itu hendaknya taat terhadap apa yang diperintahkan oleh Tuhannya.
Sehingga akhlak orang muslim kepada Allah yaitu beriman dan taqwa kepada Allah
SWT.
PENGERTIAN AKHLAK KEPADA ALLAH SWT :
Akhlak menurut bahasa yaitu berasal
dari bahasa arab (اخلاق)
jamak dari kata خلق
yang berarti tingkah laku, perangai atau tabiat. Sedangkan menurut istilah;
akhlak adalah daya kekuatan jiwa yang mendorong perbuatan dengan mudah dan
spontan tanpa dipikir dan direnung lagi. Dengan demikian akhlak pada hakikatnya
adalah sikap yang melekat pada diri mausia, sehingga manusia dapat
melakuakannnya tanpa berfikir (spontan).Di samping itu akhlak juga dikenal
dengan istilah moral dan etika. Moral berasal dari bahasa Latin mores yang
berarti adat kebiasaan. Moral selalu dikaitkan dengan ajaran baik buruk yang
diterima umum atau masyarakat. Karena itu adat istiadat masyarakat menjadi
standar dalam menentukan baik dan buruknya.Menurut Kahar Masyhur akhlak kepada
Allah dapat diartikan sebagai sikap atau perbuatan yang seharusnya dilakukan
oleh manusia sebagai makhluk, kepada Tuhan sebagai khalik.Sehingga akhlak
kepada Allah dapat diartikan Segala sikap atau perbuatan manusia yang dilakukan
tanpa dengan berfikir lagi (spontan) yang memang seharusnya ada pada diri manusia
(sebagai hamba) kepada Allah SWT. (sebagai Kholiq). Keluhuran akhlak itu terbagi dua: Yang Pertama, akhlak yang baik kepada Allah,
yaitu meyakini bahwa segala amalan yang anda kerjakan mesti (mengandung
kekurangan/ketidaksempurnaan) sehingga membutuhkan udzur (dari-Nya) dan segala
sesuatu yang berasal dari-Nya harus disyukuri. Dengan demikian, anda senantiasa
bersyukur kepada-Nya dan meminta maaf kepada-Nya serta berjalan kepada-Nya
sembari memperhatikan dan mengakui kekurangan diri dan amalan anda. Kedua,
akhlak yang baik terhadap sesama. kuncinya terdapat dalam dua perkara, yaitu
berbuat baik dan tidak mengganggu sesama dalam bentuk perkataan dan perbuatan.
Ada pun contoh Akhlak kepada Allah itu antara lain:
a.Taqwa kepada Allah SWT.
Definisi taqwa adalah memelihara
diri dari siksaan Allah dengan mengikuti segala Perintahnya dan menjauhi segala
larangannya.
b.Cinta kepada Allah SWT.
Definisi cinta yaitu kesadaran diri,
perasaan jiwa dan dorongan hati yang menyebabkan seseorang terpaut hatinya
kepada apa yang dicintainya dengan penuh semangat dan rasa kasih sayang.
c.Ikhlas
Definisinya yaitu semata-mata
mengharap ridlo Allah. Jadi segala apa yang kita lakukan itu semata-mata hanya
mengharap ridho Allah SWT.
d.Khauf dan raja’
Khauf yaitu kegalauan hati
membayangkan sesuatu yang tidak disukaiyang akan menimpanya, atau membayangkan
hilangnya sesuatu yang disukainya.4
Raja’ yaitu memautkan hati pada
sesuatu yang disukai.
e.Bersyukrur terhadap nikmat yang diberikan Allah
Syukur yaitu memuji sang pemberi
nikmat atas kebaikan yang telah dilakukannya. Syukurny seorang h amba berkisar
atas tiga hal, yang jika ketigany tidak berkumpul maka tidaklah dinamakann
syukur. Tiga hal itu yaitu mengakui nikmat dalam batin, membicaraknnya secara
lahir, dan menjadikannya sebagai sarana taat kepada Allah.
f.Muraqobah
Dalam hal ini, Muraqabah diartikan
bahwa kita itu selalu berada dalam pengawasan Allah SWT.5
g.Taubat
Taubat berarti kembali, yaitu
kembali dari sesuatu yang buruk ke sesuatu yang baik.
h.Berbaik sangka kepada Allah SWT.
Maksudnya kita sebagai umat yang
diciptakan oleh Allah, hendaknya khusnudzon, jangan suudzon, karena apa
yangakan diberikan oleh Allah itu pasti bak bagi kita.
i.Bertawakal kepada Allah SWT.
Bertawakal yaitu kita berserah diri
kepada Allah. Setelah kita memohon kepada Allah hendaknya kita berrusaha, bukan
hanya diam diri untuk memenuhi do’a kita. Itu yang dimaksud dengan tawakal.
j.Senantiasa mengingat Allah SWT.
Salah satu akhlak yang baik kepada
Allah yaitu kita selalu mengingat Allah dalam keadaan apapun, baik dalam
keadaan susah maupun senang.
k.Memikirkan keindahan ciptaan Allah SWT.
Yaitu kita dianjurkan untuk
melakukan Tadzabur Alam, memikirkan tentang bagaimana kita diciptakan, dan
lain-lain yang berkaitan dengan ciptaan Allah yang lain, supaya kita dapat
merasakan keagungan Allah SWT. Sehingga kita dapat berakhlak yang baik kepada
Allah.
l.Melaksanakan apa-apa yang diperintahkan Allah SWT.
Sebagai hamba Allah yang baik
hendaknya kita melakukan Amar ma’ruf,
m.Menjauhi apa yang dilarang Allah SWT.
Sebagai hamba Allah yang baik
hendaknya kita Nahi Munkar.
Dari uraian-uraian diatas dapat
dipahami bahwa akhlak terhadap Allah SWT, manusia seharusnya selalu mengabdikan
diri hanya kepada-Nya semata dengan penuh keikhlasan dan bersyukur kepada-Nya,
sehingga ibadah yang dilakukan ditujukan untuk memperoleh keridhaan-Nya.
Terima kasih kepada semua yang sudah membacanya
apabila terjadi kesalahan baik itu
dalam tulisan atau pun dalam kata-kata kami mohon maaf yang sebesar
–besarnya wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. Untuk lebih
jelasnya silahkan kunjungi blog kami dengan nama husnikalisat.blogspot.com
/fb
, husnimubaroq/twitter,@Husni3242Husni/emai,husni3242@gmail.coml
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar